PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ROKOK HERBAL DARI DAUN MINT
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
DIUSULKAN OLEH:
INDAH LESTARI NIM: 030318448
TEGUH SRI WAHYUNI NIM: 030318201
RINDI PASUSARI NIM: 030318233
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT SEMARANG
2019/2020
DAFTAR ISI
Daftar Isi .............................................................................................................
Daftar Gambar ....................................................................................
Ringkasan ...........................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................
1.4 Kegunaan .......................................................................................
1.5 Luaran ............................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
2.1 Daun Mint ............................................................................................
2.2 Kandungan Daun Mint ...............................................................
2.3 ..............................................................................................
2.4 .................................................
BAB 3. METODA PENELITIAN .....................................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kandungan Gizi Daun Pepaya per 100 gr ...........................................
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ..................................................
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P ....................................................................
RINGKASAN
Daun mint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang disebut minyak permen (peppermint oil) (Ardisela, 2012). Menurut Sastrohamidjojo (2004), bila minyak permen (peppermint oil) diproses lebih lanjut akan diperoleh kandungan menthol. Penyulingan dilakukan pada 70-80% kandungan menthol pada minyak permen (peppermint oil) dengan cara pengurangan tekanan, sehingga didapatkan bentuk kristal yang berwarna putih dan memiliki bau khas.
Oleh karena itu, menthol digunakan secara luas baik dalam bidang obat-obatan, maupun sebagai bahan yang dicampurkan dalam makanan, minuman, pasta gigi (Sastrohamidjojo, 2004).Pada dasarnya, Mentha piperita dan Mentha arvensis merupakan jenis tanaman mentha penghasil minyak permen (peppermint oil) yang berpeluang untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini karena tanaman tersebut dapat tumbuh pada dataran rendah maupun pada dataran tinggi (Sastrohamidjojo, 2004). Tanaman Mentha piperita L. dibudidayakan di daerah subtropik karena waktu berbunga memerlukan hari panjang.Minyak permen (peppermint oil) di daerah subtropik dengan mutu terbaik diperoleh dari tanaman yang dipanen pada fase berbunga penuh.
Walau demikian, tanaman Mentha piperita L. yang dipanen sebelum berbunga dapat menghasilkan minyak dengan kandungan menthol yang cukup tinggi (Balittro, 1988). Kandungan menthol dalam minyak atsiri akan naik dan turun sesuai dengan pertumbuhan dan umur tanaman, sedangkan akan mencapai maksimum pada akhir periode berbunga (Sastrohamidjojo, 2004).
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agragis yang kaya dengan berbagai tanaman rempah dan obat yang banyak diminati oleh masyarakkat indonesia itu sendiri .Salah satu tanaman obat yang diminati masyarakat yaitu tanaman mint ,karena tanaman mint ini salah satu komponen kimianya memiliki kandungan menthol yang bermanfaat
Tanaman Mint termasuk dalam keluarga Lamiaceae,dan merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan dalam memberikan rasa mint.Tanaman ini tumbuh dan tersebar luas didaerah tropis dan subtropis diseluruh dunia ,termasuk diindonesia .
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan rokok herbal dari daun mint?
2. Apa dampak penggunaan Rokok Daun Mint pada kesehatan?
3. Apa saja kandungan yang terdapat didalam Rokok Daun Mint?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan Rokok dari daun mint
2. Untuk mengetahui manfaat rokok Herbal dari daun mint untuk kesehatan
1.4 Kegunaan
Untuk menciptakan rokok herbal yang dijadikan alternatif bagi masyarakat yang aktif merokok, dan penggunaan daun mint ingin membuat penciptaan rokok dengan rasa dan manfaat yang diberikannya.
1.5 Luaran
1) Daun Mint
2) Artikel Ilmiah
3) Paten
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Daun Mint
Tanaman mint berasal dari benua Eropa. Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja seperti di benua Eropa, Asia, Afrika, Australia dan Amerika Utara. Tanaman mint adalah tanaman aromatic dikenal sebagai salah satu tanaman herbal tertua di dunia (TIM FMIPA, 2012)
Klasifikasi daun mint adalah sebagai berikut (USDA, 2009) :
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Mentha
Spesies : Mentha piperita
Daun mint merupakan herbal berakar rizoma serta berbatang halus yang tumbuh mencapai tinggi antara 30-90 cm. Daunnya memiliki panjang antara 4-9 cm dan lebar antara 1,5-4 cm,berwarna hijau gelap dengan pembuluh daun kemerah-merahan, ujungnya tajam dan tepi kasar seperti gigi. Daun dan batangnya teraba bulu yang kecil-kecil. Bunga daun mint bewarna ungu dengan panjang 6-8 mm, bermahkota empat lobus berdiameter sekitar 5 mm. Di sekitar batang terdapat duri tebal tapi tumpul tersusun melingkar. Bunga muncul pada pertengahan akhir musim panas (USDA, 2009).
2.1.2 Kandungan Daun mint
Kandungan utama daun mint adalah minyak atsiri yang komponennya terdiri dari menthol, monoterpen lainnya termasuk menthone (10-40%), mentil asetat (1-10%), menthofuran (1-10%), cineol (eucalyptol, 2-13%) dan limonene (0,2-6%). Monoterpen seperti pinene, terpinene, myrcene, β-caryophyllene, piperitone, piperitenon, piperitone oksida, pulegone, eugenol, menthone, isomenthone, carvone, cadinene, dipentene, linalool, α-phellendrene, ocimene, sabinene, terpinolene, γ-terpinene, fenchrome, p -menthane dan β-thujone juga hadir dalam jumlah kecil. (Shah, P. et al, 2004)Selain itu daun mint juga mengandung flavonoid, phenolic acids, triterpenes, vitamin C dan provitamin (precursor vitamin) A, mineral fosfor, besi, kalsium dan potasium (TIM FMIPA, 2012).Minyak atsiri dalam industri digunakan sebagai antibakteri, antifungi, antiseptik, pengobatan lesi, antinyeri, dapat digunakan sangat luas dan repository.spesifik, khususnya dalam berbagai bidang industri. Banyak contoh kegunaan minyak atsiri, antara lain dalam industri kosmetik (sabun, pasta gigi, sampo dan losion) dalam industri makanan digunakan sebagai bahan penyedap atau penambah cita rasa dalam industri parfum sebagai pewangi dalam berbagai produk minyak wangi, dalam industri bahan pengawet bahkan digunakan pula sebagai insektisida (Lutony T, 2000).
2.1.3 Manfaat Daun mint
Daun mint bermanfaat sebagai antibakteri untuk mengatasi kesehatan organ mulut dan gigi serta merangsang produksi air liur. Selain itu, daun mint mengatasi masalah pernapasan dan peradangan, meningkatkan kerja sistem pencernaan, mencegah heartburn, meringankan rasa mual dan kembung, merelaksasikan kerja otot polos di perut sehingga terhindar dari kram otot.Daun mint juga dapat meningkatkan kelembapan kulit, mengobati jerawat, mengangkat sel mati, menghaluskan kulit. Serta vitamin A mampu mengontrol minyak berlebih (Puspaningtyas, D. 2014)Daun mint banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi, rokok, makanan antara lain untuk pembuatan pasta gigi, minyak angin, balsam, kembang gula dan lain-lain (Hadipoentyanti, 2012).
2.2.1 Mullein
Mullein adalah gulma yang sering dijumpai di pinggir jalan di tengah keramaian. Daunnya besar mirip wool flanel yang tebal. Setelah tanaman mullein berusia dua tahun, tingginya dapat mencapai 1,8 meter sampai 2,4 meter.Menjadi herbal favorit dalam obat rakyat Eropa selama berabad-abad, dan dengan cepat diadopsi oleh penduduk asli Amerika ketika datang ke Benua Baru. Sekarang ini, terutama digunakan sebagai obat batuk, tetapi memiliki khasiat obat lainnya yang sering diabaikan- yang baru-baru ini ditemukan.Teh mullein dapat digunakan untuk semua jenis batuk, tetapi sangat cocok untuk batuk kering yang parah, yang menyebabkan nyeri di dada.
Bunga-bunga kuning tanaman mullien yang mekar di tangkai memiliki khasiat yang unik. (alenacepl/shutterstock)
Mullein adalah gulma yang sering dijumpai di pinggir jalan di tengah keramaian. Daunnya besar mirip wool flanel yang tebal. Setelah tanaman mullein berusia dua tahun, tingginya dapat mencapai 1,8 meter sampai 2,4 meter.
Daun besar sering bermamfaatsebagi obat untuk menyembuhkan penyakit paru. Daun yang besar menunjukkan banyak luas permukaan untuk transpirasi—di mana air menguap dari daun ke atmosfer. Sama seperti pernafasan pada manusia,” kata Martin Wood.
Keadaan lain yang menunjukkan daun mullein menyerupai paru-paru manusia adalah bulu-bulu halus di permukaannya daun mullein. Martin Wood membandingkan bulu-bulu wool di permukaan daun mullein mirip dengan silia dalam sistem pernapasan kita. Silia adalah serat mikroskopis yang berfungsi untuk menangkap partikel di paru-paru sehingga kita dapat membatukkannya keluar dari tubuh kita.
Mullein dapat digunakan untuk mengobati iritasi bronkus dari polusi udara di mana partikel di udara yang mengganggu paru-paru, terutama jika silia dipakai semua.Mullein ini akan dijadikan bahan herbal dalam kandungan pembiuatan rokok daun mint.
2.3.1 Teratai Biru
Teratai biru adalah bunga cantik yang biasanya digunakan sebagai hiasan kolam dan perlengkapan upacara di Indonesia. Bunga teratai biru atau Nympheacaerulea berasal dari Mesir. Bunga ini memiiki akar yang tertancap kuat di lumpur pada dasar kolam atau rawa, dan bunga serta daun yang menyembul diatas permukaan air. Bunga ini dapat mekar selama beberapa hari, sebelumnya akhirnya layu dan mati.
Bunga teratai biru merupakan bunga yang istimewa. Bunga ini digunakan dalam berbagai upacara umat Hindu dan Budha. Bunga ini juga memiliki filosofi yang penuh arti. Itu karena, meskipun tumbuh di tempat yang berlumpur, namun bunga dan daun teratainya menyembul di atas permukaan air dan tetap mampu mempertahankan keindahannya.
2.3.2 Kandungan Dalam Teratai Biru
Seluruh bagian tanaman teratai meliputi rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari, biji dan penyangga bunga yang seperti sarang tawon/ spons (reseptacle), serta tunas biji dapat digunakan untuk pengobatan. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan. Teratai mengandung beberapa kandungan kimia yang berbeda disetiap bagiannya. Pada bunga mengandung lutiolin, isokuersitrin, kuersetin, dan kaemferol. Benang sari mengandung alkaloid, isokersitrin,leteolin, kuersetin dan galuteolin. Penyangga bunga mengandung protein, lemak, karbohidrat karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, dan C.
Biji teratai mengandung zat pati yangmengandung raffinosa, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, posfor, dan zat besi. Tunas biji mengandung liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin, prouciferin, lotusina, methylcorypallin, demethylcoclaurine, geluteolin dan hyperin. Rimpang mengandung pati, protein, asparagin, vitamin C, d- gallacotechol, neochlorogenikacid,leucocyanidin dan peroksidasi. Akar mengandung zat tanat, dan asparagin. Daun mengandung roemerin, nornuciferin. Tangkai daun mengandung roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat (Ruang Berkascom., 2013).Menurut Nuraini (2007), berdasarkan ujiaktivitas antibakteri dan antioksidan terhadap ekstrak biji teratai (Nymphaea) Bunga teratai biru ini jug akan dijadikan sebagai bahan herbal dalam pembuatan rokok daun mint.
2.3.1 Kertas Sigaret
kertas sigaret atau yang lebih populer disebut papier dari serapan bahasa Belanda, yang bermakna bahan pembungkus campuran tembakau untuk membentuk batang rokok. Kertas sigaret ini terbuat dari selulosa astetat.Selulosa ini berasal dari serat tanaman yang sebelum menjadi lembaran diolah menjadi pulp terlebih dulu. Adapun unsur pelekat pada kertas tersebut dinamakan sideseam. Pelekat kertas tersebut merupakan pelekat khusus yang digunakan dalam jumlah yang sangat kecil.
Pada dasarnya kertas rokok atau kertas sigaret juga dilengkapi porforasi (kertas berlubang), di mana lubang ukurang mikro tersebut dapat menyedot udara luar sehingga kadar tar dan nikotin di dalam rokok turun.
Jika rokok tersebut berjenis filter, ada bahan tambahan lainnya selain tembakau dan kertas sigaret, yakni busa filter. Nah, filter rokok ini selalu menjadi bulan-bulanan kampanye negatif mengenai rokok
2.4.1 Filter Rokok
Bahan dasar filter rokok dibuat dari bahan aseto, sejenis tumbuhan padi-padian yang hidup di daratan Eropa dan tumbuh hanya setelah musim salju tiba. Sehingga, meskipun pabriknya ada Indonesia, namun bahan dasarnya masih diimpor.Salah satu produsen filter rokok terbesar di Indonesia, PT Filtrona Indonesia menjelaskan bahwa dalam pembuatan rokok tidak boleh menggunakan unsur minyak. Kalaupun untuk perekat, digunakan bahan silikon yang food grade (dapat dikonsumsi tubuh).
Filter itu sendiri terbagi dari empat bagian, tow (rangkaian selulose asetat sebagai badan filter), plasticizer (zat pelunak untuk mengikat filter), plug wrap (kertas pembungkus fiber filter) dan perekat (sebagai pelekat plug wrap).
Jadi, dalam sebatang rokok terdapat banyak bahan baku yang kesemuanya didapatkan dari alam dan tumbuh-
DAFTAR PUSTAKA
Bab.2 Tinjauan pustaka
2.1 Daun mint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang disebut minyak permen (peppermint oil) (Ardisela, 2012). Menurut Sastrohamidjojo (2004), bila minyak permen (peppermint oil) diproses lebih lanjut akan diperoleh kandungan menthol. Penyulingan dilakukan pada 70-80% kandungan menthol pada minyak permen (peppermint oil) dengan cara pengurangan tekanan, sehingga didapatkan bentuk kristal yang berwarna putih dan memiliki bau khas. Oleh karena itu, menthol digunakan secara luas baik dalam bidang obat-obatan, maupun sebagai bahan yang dicampurkan dalam makanan, minuman, pasta gigi (Sastrohamidjojo, 2004)
Daun mint (Mentha piperita L) dapat di konsumsi secara langsung atau mentah, juga bisa di konsumsi dalah keadaan sudah di olah . Daun mint biasa sering di manfaatkan dalam industri farmasi, rokok,makanan antara lain untuk pembuatan pasta gigi,minyak angin,balsam,kembang gula dan lain lain.
Ujung daun mint yang segar dari seluruh jenis daun mint juga di gunakan dalam minum-minuman,buah,saus apel,eskrim,salad dan sayur. Mentha piperita telah di produksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
2.2 Kandungan Daun mint
Daun mint merupakan tumbuhan herbal yang banyak khasiatnya, Di samping dapat di olah sebagai makanan dan olahan lainnya, daun mint juga dapat pula di jadikan sebagai bahan untuk membuat roko dengan sensasi menthol nya yang menyegarkan dan lebih menyehatkan untuk para perokok tentunya.
Kandungan utama dari minyak daun mint (Mentha piperita L.) adalah menthol, menthone dan metil asetat, dengan kandungan menthol tertinggi (73,7-85,8%) . Selain itu, kandungan monoterpene, menthofuran, sesquiterpene, triterpene, flavonoid, karotenoid, tannin dan beberapa mineral lain juga ditemukan dari minyak daun mint (Mentha piperita L).
Kandungan gizi daun mint per 100gr
Komponen
|
Komposisi
|
Kalori (kcal)
|
70
|
Jumlah lemak
|
0,9g
|
-lemak jenuh
|
0,2g
|
-lemak tak jenuh ganda
|
0,5g
|
-lemak tak jenuh tunggal
|
0g
|
Kolesterol
|
0g
|
Natrium
|
31mg
|
Kalium
|
569mg
|
Jumlah karbohidrat
|
15g
|
Serat pangan
|
8g
|
Protein
|
3,8g
|
Vitamin A
|
4.248...
|
Kalsium
|
243mg
|
Vitamin D
|
0IU
|
Vitamin B12
|
0ug
|
Magnesium
|
80g
|
2.3 Menthol
Mentol adalah senyawa kimia yang berasal dari alam dan merupakan senyawa yang termasuk dalam kelompok terpenoid, Menthol merupakan salah satu kandungan dari daun mint. Menthol sendiri memberikan sensasi dingin dan segar.
Mentol terdapat dalam minyak pepermin dan disintesis dengan metode hidrogenasi timol.Sifat mentol adalah sedikit larut dalam air, tetapi senyawa ini mudah larut dalam alkohol, kloroform, dan eter. Mentol memiliki sifat sebagai antiseptik yang dapat menghambat kuman dan analgetik
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis atau diperoleh dari minyak mint jagung , peppermint , atau mint lainnya.
2.4 Ekstraksi
Ekstrak adalah zat yang dihasilkan dari ekstraksi bahan mentah secara kimiawi. Senyawa kimia yang diekstrak meliputi senyawa aromatik, minyak atsiri, ester, dan sebagainya yang kemudian menjadi bahan baku proses industri atau digunakan secara langsung oleh masyarakat. Contoh bahan baku yang umumnya diekstrak yaitu daun mint, batang kayu pinus (ekstraksi resin), kayu manis, jahe, lemon, jeruk, vanilla, dan cengkih.
BAB.3 METODE OBSERVASIdan PENELAAH SUMBER LAIN
3.1 Waktu Dan Tempat melakukan observasi
Kami belum melakukam observasi secara langsung, di karenakan adanya kendala waktu,biaya,sarana dan prasarana.
3.2 Alat Dan Bahan
a. Alat
· Blender
· Mangkuk
· Karet gelang
· Kertas kue
· Piring besar
· Sendok
· Oven
b. Bahan
· Daun mint
· Mullein
· Bunga Teratai
· Daun Teh
· Filter rokok
· Kertas rokok
3.3 PROSEDUR OBSERVASI
1. Daun mint,Mullein,dan bunga teratai di cuci bersih, kemudian di potong kecil-kecil kemudian di keringkan dengan menggunakan oven, sebarkan bahan-bahan yang sudah di potong di atas kertas kue dengan suhu terendah.
2. ketika bahan tersebut sudah kering, buanglah jika ada batang" yang bisa menusuk kertas.
3. campurkan sedikit daun teh kira - kira 33% untuk bahan tambahan. Kemudian tempatkan di mangkok besar kemudian di aduk menggunakan jari telunjuk agar hasil lebih merata
4. Setelah itu haluskan campuran tersebut dengan blender, namun hentikan penggilingan sealagi bubuk serbuk rokok masih kasar. Jangan sampai terlalu halus.
5. Sebarkan serbuk rokok diatas piring besar, semprotkan sedikit air agar serbuk agak lembab.
6. Angin-anginkan serbuk sampai kering selama dua jam.
7. Setelah serbuk kering, kemudian bentangkan kertas rokok di atas permukaan datar gunakan jari atau sendok untuk merarakan serbuk. Untuk rokok yang kecil takaran nya 0.7 gr. Untuk rokok yang besar takarannya 1.1 gr.
8. Linting rokok dengan perlahan lahan menggunakan jari telunjuk dan jari jempol, sehingga sampai serbuk ratak.
9. Rekatkan kertas rokok, Lembabkan bibir kertas yang sengaja tidak di gulung supaya lengket.
0. Terakhir, tambahkan filter rokok, kemudian masuk kan rokok dalam filter.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
Ringkasan Anggaran PKM
No
|
Jenis pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1.
|
Peralatan penunjang
|
1.967.000
|
2.
|
Bahan Habis Pakai
|
1.425.000
|
Perjalanan
|
2.350.000
| |
Jumlah
|
5.742.000
|
4.2 JADWAL KEGIATAN
No
|
Kegiata
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
| ||||||
1.
|
Persiapan Alat dan bahan
|
ü
|
ü
|
ü
| ||||||
2.
|
Peminjaman alat penunjang
| |||||||||
3.
|
Pelaksanaan observasi
| |||||||||
4.
|
Membuat laporan akhir
|
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/ulyadays.com/kandungan-manfaat-dan-klasifikasi-daun-mint/%3famp
https://www.google.com/search?q=menthol+dalam+daun+mint&oq=menthol+dalam+daun+mint&aqs=chrome..69i57j33l2.7869j0j4&client=ms-android-xiaomi&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-kesehatan-daun-mint/amp/
://id.m.wikipedia.org/wiki/Mentol
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekstrak
https://id.m.wikihow.com/Membuat-Rokok-Herbal?amp=1
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Indah Lestari
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Akuntansi
|
4
|
NIM
|
030318448
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Pati,30-12-1997
|
6
|
Email
| |
7
|
No Telp/HP
|
082235514900/082211434253
|
B. Riwayat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
| |
Nama Institusi
|
MI Roudlotusysy
ubban
|
MTS Roudlotusysyubban
|
MA Roudlotusysy
ubban
|
Jurusan
|
IPA
| ||
Tahun Masuk-Lulus
|
2004-2010
|
2010-2013
|
2013-2016
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerinta, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
| |||
2
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM penelitian.
Pati , 07 November 2019
Pengusul,
Indah Lestari
Biodata Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Rindi Pasusari
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Akuntansi
|
4
|
NIM
|
030318233
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Pati, 09 september 1998
|
6
|
Email
|
Rindipasusr236@gmail.com
|
7
|
No Telp/HP
|
085647754776
|
B. Riwayat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
| |
Nama Institusi
|
SD Gajian 01
|
MTS Raudlatut tholibin pakis
|
MA Raudlatut tholibin
pakis
|
Jurusan
|
Ips
| ||
Tahun Masuk-Lulus
|
2004 - 2010
|
2014 - 2017
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerinta, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
| |||
2
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM penelitian.
Pati , 07 November 2019
Pengusul,
Rindi Pasusari
Biodata Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Teguh Sri Wahyuni
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Akuntansi
|
4
|
NIM
|
030318201
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Pati,30-05-1999
|
6
|
Email
| |
7
|
No Telp/HP
|
082386146053
|
B. Riwayat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
| |
Nama Institusi
|
SDN MINTORAHAYU 02
|
SMP N 01 WINONG
|
SMK PERMATA NUSANTARA
|
Jurusan
|
-
|
-
|
TEKNIK KOMPUTER&JARINGAN
|
Tahun Masuk-Lulus
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerinta, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
| |||
2
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM penelitian.
Pati , 07 November 2019
Pengusul,
Teguh Sri Wahyuni
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
RIANAWATI
|
2
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
3
|
Program Studi
|
MANAJEMEN
|
4
|
NIM
|
0303112234
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
PATI,5 JANUARI 1987
|
6
|
Email
| |
7
|
No Telp/HP
|
B. Riwayat Pendidikan
S1
|
S2
|
S3
| |
Nama Institusi
|
Universitas Soedirman
|
Universitas sriwijaya
| |
Jurusan
|
Manajemen
|
Mnajemen
| |
Tahun Masuk-Lulus
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerinta, asosiasi, atau institusi lainnya)
No
|
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
| |||
2
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM penelitian.
Pati , 07 November 2019
Pengusul,
RIANAWATI
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
MATERIAL
|
JUSTIFIKASI PEMAKAIAN
|
KUANTITAS
|
HARGA SATUAN (Rp)
|
SEWA
|
Blender
|
Untuk menghaluskan daun mint dan daun the
|
1 buah
|
200.000
|
Beli
|
Mangkuk
|
Wadah untuk menaruh bahan yang sudah dihaluskan
|
1 buah
|
20.000
|
Beli
|
Karet gelang
|
Untuk mengikat
|
1 pak
|
10.000
|
Beli
|
Kertas kue
|
Sebagai peapis daunt mint ketika di oven
|
1 lembar
|
7.000
|
Beli
|
Piring besar
|
Untuk menaruh bahan yang sdah siap diracik
|
1 buah
|
50.000
|
Beli
|
Sendok
|
Untuk mengaduk bahan bahan
|
3 buah
|
10.000
|
Beli
|
oven
|
Untuk mengeringkan daunt mint dan daun the
|
1 buah
|
500.000
|
Beli
|
Neraca analitik
|
Untuk mengetahui berat bahan baku
|
1 buah
|
400.000
|
Sewa
|
Alat uji nutrisi
|
Untuk menguji kandungan daun mint dan daun the
|
1 buah
|
750.000
|
Sewa
|
SUB TOTAL
|
1.967.000
|
2. Bahan Habis Pakai
MATERIAL
|
JUSTIFIKASI PEMAKAIAN
|
KUANTITAS
|
HARGA SATUAN (Rp)
|
SEWA
|
Daunt mint
|
Herbal perasa
|
4,7 gr
|
30.000 per gram
|
Beli
|
Daun teh
|
Herbal pelengkap
|
9,4 gr
|
10.000 per gram
|
Beli
|
Mullein
|
Herbal dasar
|
14,1 gr
|
20.000 per gram
|
Beli
|
Sarung tangan karet
|
Pengaman
|
3 pasang
|
20.000
|
Beli
|
Sewa lab
|
Tempat penelitian
|
-
|
500.000
|
Sewa
|
Sabun pembersih alat lab
|
Pencuci alat kimia
|
1 jirgen @ 5 liter
|
160.000
|
Beli
|
masker
|
Pengaman
|
1 box
|
50.000
|
Beli
|
Tissue higienis
|
Pembersih
|
5 gulung
|
25.000
|
Beli
|
indigocamin
|
Penguji
|
500 gr
|
30.000 per 500 gr
|
Beli
|
SUB TOTAL
|
1.425.000
|
3. Perjalanan
MATERIAL
|
JUSTIFIKASI PEMAKAIAN
|
KUANTITAS
|
HARGA SATUAN (Rp)
|
SEWA
|
Kendaraan roda dua
|
- Pembelian bahan baku daun mint, daun teh dan alat-alat penunjang - Pembelian alatalat kimia - Pembelian larutan bahan kimia
|
2 kali
|
500.000
|
Sewa
|
Transportasi Litelatur
|
Perjalanan ke perpustakaan nasional dan LIPI
|
3 orang
|
300.00
|
-
|
Monitoring dan evaluasi
|
Perjalanan monev
|
3 orang
|
150.000
|
-
|
SUB TOTAL
|
2.350.000
| |||
TOTAL KESELURUHAN (Rp)
|
5.742.000
|
Comments
Post a Comment